Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tribune The Kop Stadion Anfield, Penghormatan untuk Pejuang Gugur

Kompas.com - 16/05/2021, 12:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Di Stadion Anfield markas Liverpool FC terdapat satu tribune yang diberi nama The Kop. The Kop merupakan tribune paling terkenal di Anfield yang ditempat oleh Kopites, fans fanatik The Reds.

Stadion Anfield yang menjadi kandang kebanggaan nan bersejarah bagi Liverpool merupakan salah satu stadion terbaik di Inggris.

Memiliki kapasitas maksimal 53.394 penonton, Anfield menjadi stadion terbesar ketujuh di Inggris dan kesembilan di Britania Raya.

Sama seperti stadion-stadion di dunia pada umumnya, Anfield yang dibangun pada 1884 memiliki empat bagian tribune yaitu Main Stand atau tribune utama, Anfield Road End yang terletak di sisi kiri Main Stand, Sir Kenny Dalglish Stand (sisi seberang Main Stand), dan The Kop di sebelah kanan tribune utama.

Dari empat tribune Stadion Anfield tersebut, The Kop menjadi bagian paling terkenal. Momen-momen magis pun kerap diciptakan oleh pendukung Liverpool yang menghuni tribune The Kop.

Baca juga: Sejarah Nama San Siro dan Giuseppe Meazza, Stadion Kandang AC Milan dan Inter Milan

Sejarah Tribune The Kop

Mengutip situs web Thisisanfield.com, dari keseluruhan tribune Anfield, Main Stand yang rampung direnovasi pada September 2016 merupakan struktur bangunan tertua yang masih ada di stadion tersebut.

Di tribune utama tersebut terdapat ruang ganti pemain dan ruang direktur klub, ruang pers, serta ruang VIP yang terletak di bagian tengah. Di atas tangga masuk ke lapangan juga terdapat tulisan ikonik "THIS IS ANFIELD".

Sementara itu, tribune The Kop dibangun tiga tahun setelah Anfield Road Stand, tepatnya pada 1906.

Adapun, Anfield Road Stand yang berada di seberang The Kop merupakan tribune bagi pendukung tim tamu.

Sementara itu, ketika Liverpool memainkan laga kandang, tribune The Kop dihuni oleh pendukung setia The Reds yang disebut Kopites.

The Kop sendiri dibangun pada 1906, setelah Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris kedua mereka.

Tribune tersebut didirikan di Walton Breck Road yang berada di bagian belakang lapangan Anfield.

Baca juga: Asal-usul Julukan Setan Merah bagi Manchester United

Awalnya, tribune itu dibangun dengan kapasitas sangat besar yaitu bisa menampung 25.000 penonton. Di sana terdapat 100 anak tangga yang menjulang di atas jalan Walton Breck Road.

Sebelum dinamai The Kop, ada beberapa nama usulan untuk tribune tersebut yaitu Oakfield Road Embankment dan Walton Breck Bank.

Namun, nama Spion Kop yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Liverpool Daily Post & Echo, Ernest Edwards, akhirnya menjadi pilihan.

Adapun, Spion Kop adalah nama sebuah bukit yang terletak di KwaZulu-Natal, Afrika Selatan. Tempat tersebut merupakan lokasi Perang Boer yang terjadi pada 23-24 Januari 1900.

Peperangan yang dikenal dengan "Battle of Spion Kop" itu merupakan pertempuran antara tentara Inggris dan dua Republik Boer yaitu Republik Afrika Selatan dan Negara Bebas Oranye.

Dalam pertempuran itu, sekitar 300 tentara Inggris meninggal dan kebanyakan berasal dari kota Liverpool.

Sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang yang gugur dalam pertempuran tersebut, Ernest Edwards mengusulkan nama Spion Kop untuk nama salah satu tribune Stadion Anfield.

Hingga kini, tribune legendaris tersebut dikenal dengan nama The Kop.

Fans Liverpool membentangkan syal dan bernyanyi You'll Never Walk Alone (YNWA).RYAN PIERSE / GETTY IMAGES ASIAPAC / GETTY IMAGES VIA AFP Fans Liverpool membentangkan syal dan bernyanyi You'll Never Walk Alone (YNWA).

Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut

Pada 1928, pihak klub membangun atap di tribune The Kop dan menambah kapasitas menjadi 27.000 penonton. Hal ini menjadikan The Kop sebagai tribune berdiri dengan kapasitas terbesar di Inggris saat itu.

Tribune The Kop pun senantiasa mengiringi langkah The Reds meraih kejayaan, baik di Inggris maupun di Eropa.

Sampai akhirnya pada 1994 atau lima tahun setelah tragedi Hillsborough, Liverpool mau tak mau harus melakukan renovasi besar-besaran di The Kop yaitu mengganti tribune berdiri dengan tribune duduk.

Pemasangan tempat duduk penonton di The Kop tentu membuat kapasitasnya menurun drastis, dari yang awalnya bisa menampung lebih dari 27.000 penonton menjadi kini berkapasitas kurang dari 13.000 penonton.

Meski begitu, daya magis The Kop tidak pernah luntur. The Kop tetap menyajikan atmosfer fantastis ketika Kopites menemani Liverpool berlaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com